Dirumah wajib pakai sunscreen? yuk simak ulasan berikut!

 

                                                           

#Dirumahaja tagar benar-benar menjadi populer baru-baru ini. Anda dipaksa berada di rumah sepanjang hari untuk menjaga kesehatan dan lainnya tentang perambatan virus korona. Namun sayangnya, banyak yang melewatkan rutin menggunakan layar surya di rumah. Hidup?

Apakah Anda perlu mengenakan tabir surya di rumah?

Sebagian besar berpikir, menggunakan tabir surya tabir surya tidak terlalu penting karena di rumah sepanjang hari. Bahkan, penggunaan tabir surya ini harus dibuat setiap hari, bahkan jika Anda berada di dalam rumah atau di ruang tertutup.

Pelaporan Popsugar, Dr. Anjali Mahto, seorang konsultan ahli berkulit London, mengatakan: "Penggunaan tabir surya penting setiap hari karena dapat mencegah kanker kulit dan timbulnya penuaan kulit".

Bahkan Dr. Mahto mengkonfirmasi bahkan jika cuaca berawan, hujan turun dan gelap, perlindungan pada kulit masih harus dilakukan.

Ini juga dibenarkan oleh Dr. Arina Heidyana. Dia menjelaskan, meskipun dia ada di kamar, krim surya harus digunakan.

"Ada tiga jenis sinar UV, UVA, UVB dan UVC. Nah, UVA dan UVB, ini adalah cahaya yang terpapar langsung oleh manusia. UVB biasanya langsung dari matahari dan UVA adalah sinar matahari yang dapat menembus kaca, "kata Dr. Arina kepada Klikdokter.

Jadi, tambahnya, ketika sinar UVA ini memasuki tubuh melalui salinan kaca, itu juga akan berdampak buruk.

Oleh karena itu, menggunakan tabir surya, bahkan jika di dalam rumah juga diperlukan untuk menghindari risiko kerusakan kulit karena sinar UV.

Bahkan jika Anda tidak terpapar pada matahari, cahaya melalui kaca selalu dapat merusak dan membuat kulit tidak sehat.

Keunggulan tabir surya untuk kulit memang hebat. Maka jangan kaget ketika Anda tidak mengenakan layar surya di rumah, kulit juga merasakan efek kata keterangan. Berikut adalah beberapa efek, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Arina.

Kulit dihitamkan dan membosankan. Ini karena kulit Anda terpapar langsung ke cahaya matahari kaca dan refleksi cahaya lainnya.

Kulit menjadi kering karena refleksi matahari dan kulit menjadi kering akibat ledakan udara AC (jika Anda bekerja penuh di dalam ruangan).

Kanker kulit. Meskipun tidak selalu mengarah pada kanker, kulit selalu terpapar sinar UV, terutama untuk waktu yang lama dan sering dapat menyebabkan risiko kanker kulit.

Penuaan pertama juga dapat terjadi ketika kulit Anda (terutama wajah) sering terpapar sinar matahari. UV Light dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan keriput di area mata, dahi dan pipi.

sumber gambar: hellosehat.com